DASAR
PEMIKIRAN |
Forum
Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga
kemudian yang disingkat dengan nama FOSPEMA-PUNLANNY, hadir ditengah-tengah para kaum primitif, sebagai wadah pendidik, pembina,
pelatih, dan juga sebagai tempat
studi azas tentang ilmu, pengetahuan dan pengalaman yang sedang menempuh studi di akademik sebagai
orang akademisi atau para kaum-kaum
intelektual dan Religius menjadi
individu yang mandiri, loyal, menjunjung
tinggi,
rasionalitas dalam penerapan ilmu pengetahuan dan daya tangkap kadernya dalam pengaplikasiannya terhadap
masyarakat Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya,
Puncak, Lanny Jaya dan Nduga, di Kota Studi Makassar Sulawesi Selatan secara internal dan eksternal serta
Universal.
Dengan
dasar asumsi bahwa generasi muda merupakan stigma dan tongkat estafet untuk
membawa dan meneruskan nilai suatu bangsa dan daerah dalam pembangunan manusia itu
sendiri. Generasi muda adalah tulang punggung dan citra untuk menentukan
bagaimana keadaan massa depan bangsa dan negara. Telah
terbukti bahwa generasi mudah mempunyai pengaruh yang besar dalam mengubah keadaan
suatu bangsa mereka disebut orang-orang reformator yang kritis dan analisis untuk
mendapatkan generasi seperti itu perlu perhatian dan pengorbanan baik material
maupun moril.
Pengertian
era generasi yang satu ke generasi yang lain, menjadi suatu dinamika yang
lumrah bagi setiap bangsa dan negara, namun dalam segi deret hitung (kuantitas) maka alasan
perspektif untuk menyatakan berhasil dalam sumber daya manusia, namun yang
terpenting adalah regenerasi dan generasi yang baik ke generasi yang terbaik.
Berikut ini fenomena yang rill secara universal, bahwa generasi mudah khususnya
Forum
Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga, di
Kota Studi Makassar Sulawesi Selatan belum siap terhadap tantangan
era globalisasi. Itu dapat dilihat melalui keadaan psikologis generasi muda
anak koteka pedalaman yang sangat labil ilmu, pengetahuan dan pengalaman
yang sangat minim, serta kecenderungan untuk mencari dan menerima tidak
terkontrol dengan baik sehingga mudah terfluktuasi oleh pengaruh luar dengan
gaya hidup yang tidak sesuai dengan nilai agama dan budaya bangsa dan negara. Karena
itu individualitas harus diimbangi dengan kesadaran yang matang serta stamina
untuk bertumbuh dan berkernbang dalam segala dimensi, baik intelektual
psikologis, sosial dan moral semuanya memerlukan pendisiplinan yang terkontrol
dan terfokus di Udang pendidikan formal maupun non formal.
Kemauan yang besar ini dapat terjawab dengan adanya diskusi
yang menginternalisasi
dengan nilai-nilai Solidaritas dan kebersamaan dari kacamata paradigma baru melalui regenerasi para kaum
yang ditindas di segi organisasi yang
sejatinya dituntut untuk selalu mempunyai keinginan, integritas, berdedikasi tinggi, loyal dan taat pada tujuan dan maksud dari pada
solidaritas itu sendiri, mampu
mengayomi dan mengakomodir segala kepentingan organisasi dan pada personalnya, untuk mampu memberi atau mempertahankan warna dan karakter Forum Solidaritas Pelajar dan
Mahasiswa Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga, di Kota Studi Makassar
Sulawesi Selatan dalam
diri pada setiap
kadernya, serta pendelegasian untuk tugas
dan tanggung jawab
yang proporsional dan efektif serta efisien.
Sejarah
singkat ini merupakan
ajang
peradaban dalam diri untuk mengetahui tujuan dan maksud mendirikan wadah Forum
Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga
(FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassar Sulawesi Selatan, sebagai lembaga studi azas
tentang ilmu, pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan dan mengkokohkan
sebagai orang yang di anggap primitif untuk membina,
mendidik, menkaderkan, shareng, memahami, mengetahui serta mengaplikasi dengan tekad
dan kokoh untuk mencapai tujuan dan maksud yang telah ditentukan bersama, karena
regenerasi dan peralihan tongkat
estafet kebersamaan yang
diharapkan mampu menjadi ujung tombak pembaharu yang selalu mencerminkan
intelektualitas, religius, kecerdasan dan
fraternitas serta dipandang
layak yang sejatinya memenuhi berbagai kriteria tersebut. Dan Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak
Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassar
Sulawesi Selatan, juga merupakan langkah strategis yang diambil guna meluruskan
cara berfikir secara intelektual yang rasional dengan segala bentuk kegelisahan dan harapan yang berasal
dari refleksi panjang insan solidaritas dalam
kehidupan, keterlibatan dan pergulatan dengan realitas yang terjadi serta diharapkan dapat memberikan solusi atas
segala problematika yang tak pernah lekang menyelimuti berbagai aktivitas dalam solidaritas
untuk menyelesaikan radikal tersebut. Demikian akan menjadi konkret untuk
mengaplikasi secara ilmu maupun pengetahuan serta pengalamannya di masyarakat yang
universal dengan damai, loyal dan integritas yang bermartabat. Berbagai macam kegelisahan dan harapan tersebut
seyogyanya mampu dijawab dan diakomodir oleh seorang pemimpin yang
transformatif dan juga
adalah perwakilan dari
multietnis dan multikultur yang melekat erat dalam diri dan pada karakter Forum Solidaritas Pelajar dan
Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY), di
Kota Studi Makassar Sulawesi Selatan yang universal.
Berdasarkan ideologis diatas, maka sejarah singkat Forum
Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY),
di Kota Studi Makassar Sulawesi Selatan, ini di susun berdasarkan konsep
pemikiran yang ungkir para pemotivator dan pengkader serta para Dewan
Pertimbangan Organisasi yang berakhir dalam studi makassar (Alumni) dan sedang
bersadar pada roda organisasi, maka para kader menyusun ideologinya untuk
menunjang dan mewujudkan cita cita yang berimajinasi sebelumnya dan sedang
berfikir para kadernya.
PENDAHULUAN
|
Latar Belakang
Forum
Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga
(FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassa Sulawesi Selatan
adalah sebuah lembaga/wadah
untuk studi para
kaum penuntut, penantang dan penggemar, ilmu dan
pengetahuan serta pengalaman. organisasi
sangat penting ada di suatu tempat karena
dengan adanya organisasi di setiap tempat
tertentu akan banyak menampung kreatifitasnya dan minat serta bakatnya, Sehingga setiap aspirasi dan kreatifnya Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya,
Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassa Sulawesi
Selatan semoga tidak
akan ada yang terbuang sia-sia. FOSPEMA-PUNLANNYM, mulai tahun 2016 akan di
atur oleh sebuah konstitusi yang
telah dibuat oleh Badan Pengurus Periode
2014-2014, para pendiri dan para senioritas serta seluruh anggota
FOSPEMA-PUNLANNY. Dan peraturan tersebut akan dijalankan oleh seluruh anggota dan bagi pelanggar aturan tersebut akan dikenakan sanksi sesuai dalam konstitusi yang telah disepakati bersama dan didalam organisasi FOSPEMA-PUNLANNY, ada Badan Pengurus yang memimpin, mengarahkan. Mengontrol sebagai atasan atau pemengang otoriter lembaga forum
tertinggi dan dalamnya ada pengurus internal organisasi dengan kutipan Kordinator Wilayah atau KORWIL yang menaungi oleh FOSPEMA-PUNLANNY.
Forum Solidaritas
Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga
(FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassa Sulawesi Selatan
pada dasarnya digunakan sebagai lembaga/wadah
dimana Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya
dan Nduga berkumpul, bekerja sama, berpanel diskusi secara rasional, netral, fokus, sistematis, terencana,
terorganisir,
terpimpin dan terkendali dan
lain sebagainya yang digunakan dengan efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan FOSPEMA-PUNLANNY yang tersirat
dalam AD BAB IV Pasal 5. Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya,
Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassa Sulawesi
Selatan yaitu organisasi yang
berisikan tentang Pelajar dan mahasiswa/i yang ingin mengetahui sesuai yang belum ketahui
atau dengan kata belajar. Dalam FOSPEMA-PUNLANNY dibedakan
menjadi 2 bagian yaitu
internal dan eksternal organisasi, internal adalah
Himpunan/Ikatan dan Eksternal adalah FOSPEMA-PUNLANNY atau Forum lembaga
tertinggi. FOSPEMA-PUNLANNY adalah
wahana dan sarana pengembangan diri oleh
Pelajar dan mahasiswa/i ke
arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas
kepribadian untuk menyiapkan seorang figur yang
memiliki daya
akademik dan profesional
yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan,
teknologi dan kesenian,
menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi dan atau
kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan tarap kehidupan
masyarakat dan memperkaya kebudayaan bangsa
dan negara terutama bangsa papua terlebih khusus lagi daerah masing masing.
PANDANGAN HORIZONTAL & VERTIKAL
|
Forum
Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga
(FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassa Sulawesi Selatan
memahami betapa besarnya tanggung jawab
untuk mencetak kader kader yang organisator dan intelektual
secara perlahan harus di penuhi
sebagai beban moral dan martabat dalam
memperjuangkan
apa yang digariskan para pendahulu atau pendiri FOSPEMA-PUNLANNY
dan sudah dikutip para kadernya dalam konstitusi. Maka dengan kutipan di atas, penulis
mencoba menggunakan 3 metode analisis singkat
dan kongret yaitu;
1.
Yuridis
2.
Filosofis dan
3.
Sosiologis.
1.
Yuridis
Secara yuridis ( Peraturan Perundang-undangan ) organisasi pelajar dan mahasiswa memiliki payung hukum yang menjamin
keberadannya yaitu; Peraturan Pemerintah NO. 60 Tahun 1999
tentang universitas/perguruan tinggi/kampus/studi
eksternal dan internal yang
kemudian secara teknis dilindungi Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia NO.
155/U/1998. Banyak hal yang dijelaskan dalam peraturan tersebut baik kedudukun,
tujuan, fungsi dan
tanggung jawab serta sumber
lain yang tidak bertentangan dengan peraturan Perundang-undangan. Hal ini
berakibat bahwa secara konstitusional organisasi pelajar dan mahasiswa di akui dan memiliki hak-hak serta
kewajiban yang melekat sesuai peraturan tersebut.
2.
Filosofis
Secara Filosofis persoalan fakta sejarah
bahwa Pelajar dan mahasiswa
melalui organisasinya telah berkontribusi dalam pengawalan proses perubahan
bangsa dan negara rasanya
tak perlu banyak manusia bahas.
Penulis ingin mengemukakan apa yang dicetuskan oleh Paulo Freire (1921-1997), salah seorang tokoh pendidikan asal Amerika Latin.
Paulo Freire dalam konsepnya berusaha
merubah sistem pendidikan gaya Bank yang banyak diterapkan di banyak negara
maju ( lebih jelas silakan kawan kawan yang baca coretan atau pendoman ini cari di
Buku atau Internet tentang Pailo Freire ),.
Bahwa sistem pendidikan/pembelajaran
dimana pengajar lebih tau, pembelajaran hanya proses transfer ilmu dan
pembelajaran teks book sangatlah tidak cocok dengan Negara-negara berkembang.
Hal ini dikarenakan metode tersebut cenderung menciptakan pola pikir yang
mekanis dan memposisikan diri menjadi tenaga kerja siap kali pakai. Seharusnya sistem pendidikan/pembelajaran yang
dibangun juga melibatkan peserta didik
atau anggota organisasi sebagai bagian pokok (subjek pembelajaran) yang
memiliki peran yang sama dalam ruang pembelajaran
organisasi. Dan hal yang dibicarakan dalam organisasi haruslah mengenai persoalan terdekat dari peserta/anggota didik. Dengan kutipan hal tersebut jelaslah organisasi Pelajar dan mahasiswa merupakan lingkungan yang sesuai menurut konsep Poulo Freire dimana kita belajar
langsung mengetahui
tata kelola administrasi, manajemen organisasi, manajemen konflik, yang
kemudian menciptakan mental dan jiwa organisasi yang kuat.
3.
Sosiologis
Secara sosiologis atau kemanfatan untuk masyarakat organisasi banyak Memili kembali pada landasan operasional Forum
Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga
(FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassa Sulawesi Selatan
yaitu Anggaran Dasar (AD) dan
Anggaran Rumah Tangga (ART) serta Garis- Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO)
dan tiga point saya temukan
“Pengabdian
Bangsa dan Negara terlebih
khusus pada Masyarakat”, kemudian hal inilah yang menjadi ruh dan pokok dalam proses penyusunan program-program kerja Forum
Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga
(FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassa Sulawesi Selatan.
Maka penulis banyak temukan
di berbagai organisasi formal dan non formal secara
internal dan eksternal yang menginput program
kerja pengabdian bangsa
da negara dan pada hakekatnya adalah di masyarakat
bahkan membentuk devisi atau bidang khusus di dalamnya. Persoalannya
seperti apa bentuk pengabdian tersebut apakah telah mencapai tahapan
pemberdayaan berkelanjutan atau masih bersifat sporadik “Datang - Tinggal - Diam –selesai - Kembali”. “Ini menjadi beban bagi kami
yang berstudi di kota makassar sulawesi selatan”
Tidak terlepas dari argument dan konsep yang tersirat di atas kami
harus dan harus bangun dan ciptakan
mengenai pentingnya organisasi Pelajar dan mahasiswa terlebih spesifiknya Forum Solidaritas Pelajar dan
Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY), di
Kota Studi Makassa Sulawesi Selatan, rasanya kritik otokritik tetap perlu dilakukan
guna mengukur dan memperluaskan wawasan dan
cendekiawan para kader kader yang akan membawa perubahan di masa dini maupun
masa yang akan datang serta terapkan tahapan-tahapan
kerja organisasi Forum Solidaritas Pelajar dan
Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY), di
Kota Studi Makassa Sulawesi Selatan.
Dan FOSPEMA-PUNLANNY mudah mudahan menjadi teladan yang proaktif dan lebih baik
dalam lembaga tersebut. seberapa besar dan manfaat yang telah kita lakukan bagi Pelajar dan mahasiswa
sebagai Bangsa dan Negara itu menjadi landasan bagi
kami untuk membawa perubahan di masa depan.
FOSPEMA-PUNLANNY ITU PENTING
|
Mengapa Organisasi Itu Penting...???
&
Apa Manfaat Organisasi
Bagi FOSPEMA-PUNLANNY...???
“Dengan pernyataan di atas mari kawan kawan kami
mencoret argument kami bersama-sama, sebelumnya itu penulis siratkan dengan
singkat menurut para ahli”;
A.
Pengertian Organisasi
Organisasi berasal dari bahasa latin organum yang berarti alat
atau badan. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 2008: 803 ) Organisasi adalah kelompok kerjasama antara
orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama.
Pada dasarnya ada 3 ciri khusus dari suatu organisasi, yaitu: 1. Adanya
kelompok manusia 2. Kerjasama yang harmonis dan 3. Kerjasama
tersebut berdasar atas hak, kewajiban serta tanggung jawab masing-masing rang
untuk mencapai tujuan (Djati Julitriarsa, 1998: 41).
B.
Pengertian
orgainsai dari beberapa ahli antara lain:
1. Menurut; James D. Money (1974) Organisasi adalah bentuk dari perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama.
2. Menurut; Ralph Currier Davis (1951) Organisasi adalah kelompok orang-orang yang bekerja mencapai tujuan bersama di bawah pimpinan.
3. Menurut; Menurut;John D. Millet (1954) Organisasi adalah sebuah kerangka struktur, sebagai wahana dan wdah pelaksanaan pekerjaan banyak orang untuk mencapai suatu tujuan bersama.
4. Menurut; Dwight Waldo (1956) Organisasi adalah struktur hubungan antar manusia berdasarkan wewenang dan bersifat tetap dalam suatu sistem administrasi.
5. Menurut; Cyril Soffer (1973) Organisasi adalah perserikatan orang, yang masing-masing diberi peranan tertentu dalam suatu sistem kerja dan pembagian kerja di mana pekerjaan dibagi menjadi rincian tugas, diberikan di antara pemegang peranan, dan kemudian digabung ke beberapa bentu hasil.
Dari berbagai pendapat tentang pengertian organisasi oleh para ahli tersebut maka penulis simpulkan hanya
7 pendapat yaitu:
1. Organisasi adalah kumpulan orang-orang
2. Organisasi adalah proses pembagian kerja
3. Organisasi adalah sistem kerja sama
4. Organisasi adalah wadah azas pendidikan dan pelatihan
5. Organisasi adalah forum pengambilan resolusi yang rasional dan kongkret
6. Organisasi adalah ajang solidaritas dan kebersamaan
7. Organisasi adalah tempat berpanel diskusi
2. Organisasi adalah proses pembagian kerja
3. Organisasi adalah sistem kerja sama
4. Organisasi adalah wadah azas pendidikan dan pelatihan
5. Organisasi adalah forum pengambilan resolusi yang rasional dan kongkret
6. Organisasi adalah ajang solidaritas dan kebersamaan
7. Organisasi adalah tempat berpanel diskusi
Dari 7
macam pendapat di atas maka penulis susun
suatu definisi tentang organisasi secara sederhana, yaitu: Organisasi adalah suatu sistem kerja sama dari
sekelompok atau perserikatan
orang untuk mencapai tujuan tertentu.
Dan organisasi dapat didefinisikan sebagai sekelompok orang yang saling
berinteraksi dan bekerja sama untuk merealisasikan tujuan yang di targetkan dengan bersama.
Berdasarkan pendapat Ralph Currier Davis (1951), tersebut, bahwa Organisasi adalah kelompok
orang-orang yang bekerja mencapai tujuan bersama di bawah pimpinan. Dari
penjelasan di atas dapat diketahui bahwa setiap organisasi harus mempunyai tiga
unsur dasar yaitu 1. Sekelompok Orang 2.
Kerjasama dan 3. Tujuan yang Hendak Dicapai.
Dengan demikian organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama
sekelompok orang dalam rangka mencapai tujuan bersama. Jadi, penulis dapat di ambil suatu kesimpulan bahwa organisasi
adalah sekelompok manusia yang bekerja sama, dimana kerja sama tersebut
dicanangkan dalam bentuk struktur organisasi atau gambaran skematis tentang
hubungan kerja, dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu.
MANFAAT ORGANISASI FOSPEMA-PUNLANNY
|
Organisasi merupakan kegiatan pilihan yang penting untuk diikuti oleh pelajar dan mahasiswa selama studinya sehingga melengkapai
hasil belajar secara utuh. Menurut Silvia Sukirman (2004:70),
dengan argument di atas maka manfaat
dari Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya,
Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassa Sulawesi
Selatan adalah sebagai berikut:
1. Melatih berkerja sama dalam bentuk tim kerja multi
disiplin
2. Membina sikap mandiri, percara diri, disiplin, dan bertanggung jawab
3. Melatih berorganisasi dan berlembaga
4. Melatih berkomunikasi dan menyatakan ide dan pendapat didepan umum
5. Membina dan mengembangakan minat dan bakat
6. Menambah wawasan ke arah cedekiawan
7. Meningkatkan rasa kepedulian dan kepekaan pada sesama pelajar dan mahasiswa/i serta lingkungan mahasiswa/i secara internal dan eksternal
8. Membina kemampuan kritis, produktif, kreatif, inovatif yang fokus
9. Memperluas pergaulan
10. Membentuk pola pikir yang lebih baik
11. Menjadi kuat dalam menghadapi tekanan
12. Melatih leadership (kepemimpinan)
2. Membina sikap mandiri, percara diri, disiplin, dan bertanggung jawab
3. Melatih berorganisasi dan berlembaga
4. Melatih berkomunikasi dan menyatakan ide dan pendapat didepan umum
5. Membina dan mengembangakan minat dan bakat
6. Menambah wawasan ke arah cedekiawan
7. Meningkatkan rasa kepedulian dan kepekaan pada sesama pelajar dan mahasiswa/i serta lingkungan mahasiswa/i secara internal dan eksternal
8. Membina kemampuan kritis, produktif, kreatif, inovatif yang fokus
9. Memperluas pergaulan
10. Membentuk pola pikir yang lebih baik
11. Menjadi kuat dalam menghadapi tekanan
12. Melatih leadership (kepemimpinan)
Dari pendapat di atas penulis disimpulkan
bahwa dengan mengikuti kegiatan organisasi FOSPEMA-PUNLANNY tidak akan sia sisa namun akan
memperoleh manfaat 12 point tersebut. Selain itu juga dapat memperoleh wawasan yang luas
sehingga dalam hal prestasi belajar diharapkan juga dapat meningkat. Namun jika dalam melakukan kegiatan organisasi
tidak diimbangi dengan faktor-faktor lain seperti motivasi dan disiplin belajar
maka kegiatan organisasi akan menghambat dalam mencapai prestasi belajar yang
baik. Namun sebaliknya apabila faktor motivasi dan disiplin belajar tersebut
ada dalam diri seseorang tersebut, maka kegiatan organisasi tidak menjadi
penghambat untuk memperoleh prestasi belajar yang tinggi.
PENUTUP
|
Kesimpulan
Forum
Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY),
di Kota Studi Makassa Sulawesi Selatan merupakan sekumpulan Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak
Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga yang membentuk sebuah forum tertinggi dalam wadah internal untuk
mencapai cita-cita dari pada pelajar
dan mahasiswa/i tersebut dan FOSPEMA-PUNLANNY. Dan lembaga ini dibentuk
sebagai wadah dari apirasi pelajar dan mahasiswa untuk panel diskusi, meluruskan metode berfikir,
studi untuk leadership dan lebih detailnya tujuan dan bentuk dari pada
FOSPEMA-PUNLANNY tersirat dalam AD BAB IV Pasal V dan BAB VI Pasal 13, karena
setiap organisasi memiliki tujuan dan maksud dari pada organisasi tersebut
untuk mencapai tujuan. Dan juga setiap
organisasi memiliki manfaat yang sangat banyak sekali untuk mengembangkan pola
pikir para student, dimana para
student dituntut untuk bertanggung jawab terhadap tugas yang telah diberikan, dan setiap mahasiswa di tuntut untuk disiplin dengan
kedisplinan tersebut dalam mengikuti sebuah organisasi dapat dipastikan bahwa
ketika mereka telah keluar dari organisasi mereka pasti memiliki soft kill, seperti bisa mengatur waktunya lebih baik, dapat memimpin sebuah rapat dan lain lain. itu sebabnya mengapa FOSPEMA-PUNLANNY, sangat dibutuhkan karena
dengan mengikuti organisasi pasti memiliki
pengetahuan dan pengalaman yang sangat
berguna di dunia student yang
akan jalani masa kini dan masa yang
akan datang.
B.
Saran
Salam PUNLANNY...!!!
Salam Solidaritas...!!!
Salam Berfikir Intelektual
Positif...!!!
Wa... Kinaonak...!!! Amologo...!!! Neggamtak...!!!
Makassar, 03 September 2016
0 Response to "DASAR PEMIKIRAN BERDIRINYA FOSPEMA PUNLANNY"
Post a Comment