DASAR PEMIKIRAN BERDIRINYA FOSPEMA PUNLANNY

                                                                             

                    DASAR PEMIKIRAN
Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga kemudian yang disingkat dengan nama FOSPEMA-PUNLANNY, hadir ditengah-tengah para kaum primitif, sebagai wadah pendidik, pembina, pelatih, dan juga sebagai tempat studi azas tentang ilmu, pengetahuan dan pengalaman yang sedang menempuh studi di akademik sebagai orang akademisi atau para kaum-kaum intelektual dan Religius menjadi individu yang mandiri, loyal, menjunjung tinggi, rasionalitas dalam penerapan ilmu pengetahuan dan daya tangkap kadernya dalam pengaplikasiannya terhadap masyarakat Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga, di Kota Studi Makassar Sulawesi Selatan secara internal dan eksternal serta Universal.
Dengan dasar asumsi bahwa generasi muda merupakan stigma dan tongkat estafet untuk membawa dan meneruskan nilai suatu bangsa dan daerah dalam pembangunan manusia itu sendiri. Generasi muda adalah tulang punggung dan citra untuk menentukan bagaimana keadaan massa depan bangsa dan negara. Telah terbukti bahwa generasi mudah mempunyai pengaruh yang besar dalam mengubah keadaan suatu bangsa mereka disebut orang-orang reformator yang kritis dan analisis untuk mendapatkan generasi seperti itu perlu perhatian dan pengorbanan baik material maupun moril.
Pengertian era generasi yang satu ke generasi yang lain, menjadi suatu dinamika yang lumrah bagi setiap bangsa dan negara, namun dalam segi deret hitung (kuantitas) maka alasan perspektif untuk menyatakan berhasil dalam sumber daya manusia, namun yang terpenting adalah regenerasi dan generasi yang baik ke generasi yang terbaik. Berikut ini fenomena yang rill secara universal, bahwa generasi mudah khususnya Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga, di Kota Studi Makassar Sulawesi Selatan belum siap terhadap tantangan era globalisasi. Itu dapat dilihat melalui keadaan psikologis generasi muda anak koteka pedalaman yang sangat labil ilmu, pengetahuan dan pengalaman yang sangat minim, serta kecenderungan untuk mencari dan menerima tidak terkontrol dengan baik sehingga mudah terfluktuasi oleh pengaruh luar dengan gaya hidup yang tidak sesuai dengan nilai agama dan budaya bangsa dan negara. Karena itu individualitas harus diimbangi dengan kesadaran yang matang serta stamina untuk bertumbuh dan berkernbang dalam segala dimensi, baik intelektual psikologis, sosial dan moral semuanya memerlukan pendisiplinan yang terkontrol dan terfokus di Udang pendidikan formal maupun non formal.
Kemauan yang besar ini dapat terjawab dengan adanya diskusi yang menginternalisasi dengan nilai-nilai Solidaritas dan kebersamaan dari kacamata paradigma baru melalui regenerasi para kaum yang ditindas di segi organisasi yang sejatinya dituntut untuk selalu mempunyai keinginan, integritas, berdedikasi tinggi, loyal dan taat pada tujuan dan maksud dari pada solidaritas itu sendiri, mampu mengayomi dan mengakomodir segala kepentingan organisasi dan pada personalnya, untuk mampu memberi atau mempertahankan warna dan karakter Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga, di Kota Studi Makassar Sulawesi Selatan dalam diri pada setiap kadernya, serta pendelegasian untuk tugas dan tanggung jawab yang proporsional dan efektif serta efisien.
Sejarah singkat ini merupakan ajang peradaban dalam diri untuk mengetahui tujuan dan maksud mendirikan wadah Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassar Sulawesi Selatan, sebagai lembaga studi azas tentang ilmu, pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan dan mengkokohkan sebagai orang yang di anggap primitif untuk membina, mendidik, menkaderkan, shareng, memahami, mengetahui serta mengaplikasi dengan tekad dan kokoh untuk mencapai tujuan dan maksud yang telah ditentukan bersama, karena regenerasi dan peralihan tongkat estafet kebersamaan yang diharapkan mampu menjadi ujung tombak pembaharu yang selalu mencerminkan intelektualitas, religius, kecerdasan dan fraternitas serta dipandang layak yang sejatinya memenuhi berbagai kriteria tersebut. Dan Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassar Sulawesi Selatan, juga  merupakan langkah strategis yang diambil guna meluruskan cara berfikir secara intelektual yang rasional dengan segala bentuk kegelisahan dan harapan yang berasal dari refleksi panjang insan solidaritas dalam kehidupan, keterlibatan dan pergulatan dengan realitas yang terjadi serta diharapkan dapat memberikan solusi atas segala problematika yang tak pernah lekang menyelimuti berbagai aktivitas dalam solidaritas untuk menyelesaikan radikal tersebut. Demikian akan menjadi konkret untuk mengaplikasi secara ilmu maupun pengetahuan serta pengalamannya di masyarakat yang universal dengan damai, loyal dan  integritas yang bermartabat. Berbagai macam kegelisahan dan harapan tersebut seyogyanya mampu dijawab dan diakomodir oleh seorang pemimpin yang transformatif dan juga adalah perwakilan dari multietnis dan multikultur yang melekat erat dalam diri dan pada karakter Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassar Sulawesi Selatan yang universal.
Berdasarkan ideologis diatas, maka sejarah singkat Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassar Sulawesi Selatan, ini di susun berdasarkan konsep pemikiran yang ungkir para pemotivator dan pengkader serta para Dewan Pertimbangan Organisasi yang berakhir dalam studi makassar (Alumni) dan sedang bersadar pada roda organisasi, maka para kader menyusun ideologinya untuk menunjang dan mewujudkan cita cita yang berimajinasi sebelumnya dan sedang berfikir para kadernya.


PENDAHULUAN

Latar Belakang

Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassa Sulawesi Selatan adalah sebuah lembaga/wadah untuk studi para kaum penuntut, penantang dan penggemar, ilmu dan pengetahuan serta pengalaman. organisasi sangat penting ada di suatu tempat karena dengan adanya organisasi di setiap  tempat tertentu akan banyak menampung kreatifitasnya dan minat serta bakatnya, Sehingga setiap aspirasi dan kreatifnya Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassa Sulawesi Selatan semoga tidak akan ada yang terbuang sia-sia. FOSPEMA-PUNLANNYM, mulai tahun 2016 akan di atur oleh sebuah konstitusi yang telah dibuat oleh Badan Pengurus Periode 2014-2014, para pendiri dan para senioritas serta seluruh anggota FOSPEMA-PUNLANNY. Dan  peraturan tersebut akan dijalankan oleh seluruh anggota dan bagi pelanggar aturan tersebut akan dikenakan sanksi sesuai dalam konstitusi yang telah disepakati bersama dan didalam organisasi FOSPEMA-PUNLANNY, ada Badan Pengurus yang memimpin, mengarahkan. Mengontrol sebagai atasan atau pemengang otoriter lembaga forum tertinggi dan dalamnya ada pengurus internal organisasi dengan kutipan Kordinator Wilayah atau KORWIL yang menaungi oleh FOSPEMA-PUNLANNY.
Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassa Sulawesi Selatan pada dasarnya digunakan sebagai lembaga/wadah dimana Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga berkumpul, bekerja sama, berpanel diskusi secara rasional, netral, fokus, sistematis, terencana, terorganisir, terpimpin dan terkendali dan lain sebagainya yang digunakan dengan efektif dan efisien untuk mencapai tujuan FOSPEMA-PUNLANNY yang tersirat dalam AD BAB IV Pasal 5. Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassa Sulawesi Selatan yaitu organisasi yang berisikan tentang Pelajar dan mahasiswa/i yang ingin mengetahui sesuai yang belum ketahui atau dengan kata belajar. Dalam FOSPEMA-PUNLANNY dibedakan menjadi 2 bagian yaitu internal dan eksternal organisasi, internal adalah Himpunan/Ikatan dan Eksternal adalah FOSPEMA-PUNLANNY atau Forum lembaga tertinggi. FOSPEMA-PUNLANNY adalah wahana dan sarana pengembangan diri oleh Pelajar dan mahasiswa/i ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian untuk menyiapkan seorang figur yang memiliki daya akademik dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian, menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan tarap kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan bangsa dan negara terutama bangsa papua terlebih khusus lagi daerah masing masing.


PANDANGAN HORIZONTAL & VERTIKAL
Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassa Sulawesi Selatan memahami betapa besarnya tanggung jawab untuk mencetak kader kader yang organisator dan intelektual secara perlahan harus di penuhi sebagai beban moral dan martabat dalam memperjuangkan apa yang digariskan para pendahulu atau pendiri FOSPEMA-PUNLANNY dan sudah dikutip para kadernya dalam konstitusi. Maka dengan kutipan di atas, penulis mencoba menggunakan 3 metode analisis singkat dan kongret yaitu;
1.       Yuridis
2.       Filosofis dan
3.       Sosiologis.

1.       Yuridis
Secara yuridis ( Peraturan Perundang-undangan ) organisasi pelajar dan mahasiswa memiliki payung hukum yang menjamin keberadannya yaitu; Peraturan Pemerintah NO. 60 Tahun 1999 tentang universitas/perguruan tinggi/kampus/studi eksternal dan internal  yang kemudian secara teknis dilindungi Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia NO. 155/U/1998. Banyak hal yang dijelaskan dalam peraturan tersebut baik kedudukun, tujuan, fungsi dan tanggung jawab serta sumber lain yang tidak bertentangan dengan peraturan Perundang-undangan. Hal ini berakibat bahwa secara konstitusional organisasi pelajar dan mahasiswa di akui dan memiliki hak-hak serta kewajiban yang melekat sesuai peraturan tersebut.

2.       Filosofis
Secara Filosofis persoalan fakta sejarah bahwa Pelajar dan mahasiswa melalui organisasinya telah berkontribusi dalam pengawalan proses perubahan bangsa dan negara rasanya tak perlu banyak manusia bahas. Penulis ingin mengemukakan apa yang dicetuskan oleh Paulo Freire (1921-1997), salah seorang tokoh pendidikan asal Amerika Latin. Paulo Freire dalam konsepnya berusaha merubah sistem pendidikan gaya Bank yang banyak diterapkan di banyak negara maju ( lebih jelas silakan kawan kawan yang baca coretan atau pendoman ini cari di Buku atau Internet tentang Pailo Freire ),. Bahwa sistem pendidikan/pembelajaran dimana pengajar lebih tau, pembelajaran hanya proses transfer ilmu dan pembelajaran teks book sangatlah tidak cocok dengan Negara-negara berkembang. Hal ini dikarenakan metode tersebut cenderung menciptakan pola pikir yang mekanis dan memposisikan diri menjadi tenaga kerja siap kali pakai. Seharusnya sistem pendidikan/pembelajaran  yang dibangun juga melibatkan peserta didik atau anggota organisasi sebagai bagian pokok (subjek pembelajaran) yang memiliki peran yang sama dalam ruang pembelajaran organisasi. Dan hal yang dibicarakan dalam organisasi haruslah mengenai persoalan terdekat dari peserta/anggota didik. Dengan kutipan hal tersebut jelaslah organisasi Pelajar dan mahasiswa merupakan lingkungan yang sesuai menurut konsep Poulo Freire dimana kita belajar langsung mengetahui tata kelola administrasi, manajemen organisasi, manajemen konflik, yang kemudian menciptakan mental dan jiwa organisasi yang kuat.

3.       Sosiologis
Secara sosiologis atau kemanfatan untuk masyarakat organisasi banyak Memili kembali pada landasan operasional Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassa Sulawesi Selatan yaitu Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) serta Garis- Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) dan tiga point saya temukan Pengabdian Bangsa dan Negara terlebih khusus pada Masyarakat, kemudian hal inilah yang menjadi ruh dan pokok dalam proses penyusunan program-program kerja Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassa Sulawesi Selatan. Maka penulis banyak temukan di berbagai organisasi formal dan non formal secara internal dan eksternal yang menginput program kerja pengabdian bangsa da negara  dan pada hakekatnya adalah di masyarakat bahkan membentuk devisi atau bidang khusus di dalamnya. Persoalannya seperti apa bentuk pengabdian tersebut apakah telah mencapai tahapan pemberdayaan berkelanjutan atau masih bersifat sporadik Datang - Tinggal - Diam –selesai - Kembali”. “Ini menjadi beban bagi kami yang berstudi di kota makassar sulawesi selatan”
Tidak terlepas dari argument dan konsep yang tersirat di atas kami harus dan harus bangun dan ciptakan mengenai pentingnya organisasi Pelajar dan mahasiswa terlebih spesifiknya Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassa Sulawesi Selatan, rasanya kritik otokritik tetap perlu dilakukan guna mengukur dan memperluaskan wawasan dan cendekiawan para kader kader yang akan membawa perubahan di masa dini maupun masa yang akan datang serta terapkan tahapan-tahapan kerja organisasi Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassa Sulawesi Selatan. Dan FOSPEMA-PUNLANNY mudah mudahan menjadi teladan yang proaktif dan lebih baik dalam lembaga tersebut. seberapa besar dan manfaat yang telah kita lakukan bagi Pelajar dan mahasiswa sebagai Bangsa dan Negara itu menjadi landasan bagi kami untuk membawa perubahan di masa depan.


FOSPEMA-PUNLANNY ITU PENTING


Mengapa Organisasi Itu Penting...???
&
Apa Manfaat Organisasi Bagi FOSPEMA-PUNLANNY...???
“Dengan pernyataan di atas mari kawan kawan kami mencoret argument kami bersama-sama, sebelumnya itu penulis siratkan dengan singkat menurut para ahli”;

A.      Pengertian Organisasi
Organisasi berasal dari bahasa latin organum yang berarti alat atau badan. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 2008: 803 ) Organisasi adalah kelompok kerjasama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama.
Pada dasarnya ada 3 ciri khusus dari suatu organisasi, yaitu: 1. Adanya kelompok manusia 2. Kerjasama yang harmonis dan 3. Kerjasama tersebut berdasar atas hak, kewajiban serta tanggung jawab masing-masing rang untuk mencapai tujuan (Djati Julitriarsa, 1998: 41).

B.      Pengertian orgainsai dari beberapa ahli antara lain:

1. Menurut; James D. Money (1974) Organisasi adalah bentuk dari perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama.
2. Menurut; Ralph Currier Davis (1951) Organisasi adalah kelompok orang-orang yang bekerja  mencapai tujuan bersama di bawah pimpinan.
3. Menurut; Menurut;John D. Millet (1954) Organisasi adalah sebuah kerangka struktur, sebagai wahana dan wdah pelaksanaan pekerjaan banyak orang untuk mencapai suatu tujuan bersama.
4. Menurut; Dwight Waldo (1956) Organisasi adalah struktur hubungan antar manusia berdasarkan wewenang  dan bersifat tetap dalam suatu sistem administrasi.
5. Menurut; Cyril Soffer (1973) Organisasi adalah perserikatan orang, yang masing-masing diberi peranan tertentu dalam suatu sistem kerja dan pembagian kerja di mana pekerjaan dibagi menjadi rincian tugas, diberikan di antara pemegang peranan, dan kemudian digabung ke beberapa bentu hasil.
Dari berbagai pendapat tentang pengertian organisasi oleh para ahli tersebut maka penulis simpulkan hanya 7 pendapat yaitu:
      1.    Organisasi adalah kumpulan orang-orang
2.       Organisasi adalah proses pembagian kerja
3.       Organisasi adalah sistem kerja sama
4.       Organisasi adalah wadah azas pendidikan dan pelatihan
5.       Organisasi adalah forum pengambilan resolusi yang rasional dan kongkret
6.       Organisasi adalah ajang solidaritas dan kebersamaan
7.       Organisasi adalah tempat berpanel diskusi
Dari 7 macam pendapat di atas maka penulis susun suatu definisi tentang organisasi secara sederhana, yaitu: Organisasi adalah suatu sistem kerja sama dari sekelompok atau perserikatan orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dan organisasi dapat didefinisikan sebagai sekelompok orang yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk merealisasikan tujuan yang di targetkan dengan bersama.
Berdasarkan pendapat Ralph Currier Davis (1951), tersebut, bahwa Organisasi adalah kelompok orang-orang yang bekerja  mencapai tujuan bersama di bawah pimpinan. Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa setiap organisasi harus mempunyai tiga unsur dasar yaitu 1. Sekelompok Orang 2. Kerjasama dan 3. Tujuan yang Hendak Dicapai. Dengan demikian organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama sekelompok orang dalam rangka mencapai tujuan bersama. Jadi, penulis dapat di ambil suatu kesimpulan bahwa organisasi adalah sekelompok manusia yang bekerja sama, dimana kerja sama tersebut dicanangkan dalam bentuk struktur organisasi atau gambaran skematis tentang hubungan kerja, dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu.


MANFAAT ORGANISASI FOSPEMA-PUNLANNY
Organisasi merupakan kegiatan pilihan yang penting untuk diikuti oleh pelajar dan mahasiswa selama studinya sehingga melengkapai hasil belajar secara utuh. Menurut Silvia Sukirman (2004:70), dengan argument di atas maka manfaat dari Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassa Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut:
      1.    Melatih berkerja sama dalam bentuk tim kerja multi disiplin
2.       Membina sikap mandiri, percara diri, disiplin, dan bertanggung jawab
3.       Melatih berorganisasi dan berlembaga
4.       Melatih berkomunikasi dan menyatakan ide dan pendapat didepan umum
5.       Membina dan mengembangakan minat dan bakat
6.       Menambah wawasan ke arah cedekiawan
7.       Meningkatkan rasa kepedulian dan kepekaan pada sesama pelajar dan mahasiswa/i serta lingkungan            mahasiswa/i secara internal dan eksternal
8.       Membina kemampuan kritis, produktif, kreatif, inovatif yang fokus
9.       Memperluas pergaulan
10.   Membentuk pola pikir yang lebih baik
11.   Menjadi kuat dalam menghadapi tekanan
12.   Melatih leadership (kepemimpinan)
Dari pendapat di atas penulis disimpulkan bahwa dengan mengikuti kegiatan organisasi FOSPEMA-PUNLANNY tidak akan sia sisa namun akan memperoleh manfaat 12 point tersebut. Selain itu juga dapat memperoleh wawasan yang luas sehingga dalam hal prestasi belajar diharapkan juga dapat meningkat. Namun jika dalam melakukan kegiatan organisasi tidak diimbangi dengan faktor-faktor lain seperti motivasi dan disiplin belajar maka kegiatan organisasi akan menghambat dalam mencapai prestasi belajar yang baik. Namun sebaliknya apabila faktor motivasi dan disiplin belajar tersebut ada dalam diri seseorang tersebut, maka kegiatan organisasi tidak menjadi penghambat untuk memperoleh prestasi belajar yang tinggi.


PENUTUP

     Kesimpulan
Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga (FOSPEMA-PUNLANNY), di Kota Studi Makassa Sulawesi Selatan merupakan sekumpulan Pelajar dan Mahasiswa/i Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya dan Nduga yang membentuk sebuah forum tertinggi dalam wadah internal untuk mencapai cita-cita dari pada pelajar dan mahasiswa/i tersebut dan FOSPEMA-PUNLANNY. Dan lembaga ini dibentuk sebagai wadah dari apirasi pelajar dan mahasiswa untuk panel diskusi, meluruskan metode berfikir, studi untuk leadership dan lebih detailnya tujuan dan bentuk dari pada FOSPEMA-PUNLANNY tersirat dalam AD BAB IV Pasal V dan BAB VI Pasal 13, karena setiap organisasi memiliki tujuan dan maksud dari pada organisasi tersebut untuk mencapai tujuan. Dan juga setiap organisasi memiliki manfaat yang sangat banyak sekali untuk mengembangkan pola pikir para student, dimana para student dituntut untuk bertanggung jawab terhadap tugas yang telah diberikan, dan setiap mahasiswa di tuntut untuk disiplin dengan kedisplinan tersebut dalam mengikuti sebuah organisasi dapat dipastikan bahwa ketika mereka telah keluar dari organisasi mereka pasti memiliki soft kill, seperti bisa mengatur waktunya lebih baik, dapat memimpin sebuah rapat dan lain lain. itu sebabnya mengapa FOSPEMA-PUNLANNY, sangat dibutuhkan karena dengan mengikuti organisasi pasti memiliki pengetahuan dan pengalaman yang sangat berguna di dunia student yang akan jalani masa kini dan masa yang akan datang.


B.       Saran

Salam PUNLANNY...!!!
Salam Solidaritas...!!!
Salam Berfikir Intelektual Positif...!!!

Wa... Kinaonak...!!!        Amologo...!!!   Neggamtak...!!!

Makassar, 03 September 2016

0 Response to "DASAR PEMIKIRAN BERDIRINYA FOSPEMA PUNLANNY"

Post a Comment